Palembang, Beritasriwijaya.com — Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Raden Fatah Palembang angkatan 2023 sukses melaksanakan kegiatan produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) sebagai bagian dari tugas mata kuliah Periklanan. Dengan mengusung tema “Suara yang Terdengar”, karya ini berfokus pada isu krusial dalam kehidupan generasi muda saat ini, yaitu kesehatan mental.
Kegiatan produksi ILM ini dilaksanakan di beberapa lokasi strategis, termasuk area Kampus B UIN Raden Fatah Palembang dan SMAN 8 Palembang. Seluruh elemen produksi dikerjakan oleh mahasiswa sendiri, mulai dari penulisan naskah, penyutradaraan, pengambilan gambar, hingga pengelolaan tim produksi. Para mahasiswa terlibat sebagai aktor, kameramen, penata suara, editor, hingga penata artistik, menjadikan proyek ini sebagai ajang pembelajaran kolaboratif yang menyeluruh.
Tema “Suara yang Terdengar” dipilih sebagai representasi dari upaya untuk memberi ruang dan suara kepada mereka yang sedang berjuang menghadapi tekanan psikologis dan emosional. ILM ini ingin menyampaikan pesan penting bahwa setiap individu yang mengalami gangguan kesehatan mental berhak untuk didengarkan, dipahami, dan tidak merasa sendirian.
Salah satu sutradara dalam proyek ini, Rani Putri, mahasiswa semester enam, menjelaskan bahwa karya ini tidak hanya merupakan tugas akademik, tetapi juga bentuk kampanye sosial.
“Kami ingin menyampaikan bahwa tidak apa-apa untuk merasa lelah, takut, atau sedih. Lewat ILM ini, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli, saling mendengarkan, dan menciptakan ruang aman bagi siapa pun yang sedang berjuang,” ungkapnya.
Proses produksi berlangsung selama dua hari dan berjalan dengan lancar. Meski padat dan menantang, seluruh tim menunjukkan dedikasi tinggi dalam memastikan setiap adegan tereksekusi dengan baik. Suasana syuting dipenuhi dengan antusiasme, kerja sama, dan rasa empati yang tinggi terhadap topik yang diangkat.
Ibu Rina Pebriana, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Periklanan, memberikan apresiasi penuh kepada mahasiswa atas kerja keras mereka.
“Saya sangat bangga melihat bagaimana mereka mampu mengemas isu sensitif seperti kesehatan mental dengan pendekatan yang kreatif, empatik, dan profesional. Ini bukan hanya sekadar tugas kuliah, tetapi bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat,” tuturnya.
Adapun hasil akhir dari iklan layanan masyarakat ini dijadwalkan untuk dipublikasikan melalui akun media sosial resmi Program Studi Ilmu Komunikasi, serta akan ditayangkan dalam kegiatan pemutaran karya mahasiswa yang rutin digelar di akhir semester sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa.
Dengan semangat kolaboratif, kepedulian sosial, dan profesionalisme, proyek ini menjadi bukti bahwa mahasiswa komunikasi tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial dan semangat kontribusi nyata untuk isu-isu yang berdampak luas dalam kehidupan masyarakat.
Penulis: Dzaki/ Mhs Prc UIN Raden Fatah Palembang