BANYUASIN, Beritasriwijaya.com — Puluhan massa dari Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumatera Selatan (GAASS) Banyuasin menggeruduk Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, Kamis (14/8/2025). Mereka menuntut penuntasan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) terkait perjalanan dinas DPRD Banyuasin pada Februari ke Provinsi Jambi dan Maret ke Yogyakarta tahun 2025.
Dalam orasinya, Ketua GAASS Banyuasin, Wahyu, menuding adanya indikasi kuat praktik KKN dalam kegiatan tersebut. Ia mendesak Kejati Sumsel segera mengusut dan mengaudit perjalanan dinas dimaksud, karena diduga tidak sesuai dengan rencana kerja.
Tuntutan GAASS Banyuasin:
1. Mengusut tuntas dugaan KKN pada perjalanan dinas DPRD Banyuasin ke Jambi (Februari) dan Yogyakarta (Maret) 2025, yang diduga tidak sesuai rencana kerja (Renja).
2. Memanggil dan memeriksa Ketua DPRD Banyuasin yang diduga melakukan penyalahgunaan wewenang. GAASS menilai perjalanan ke Jambi diikuti gabungan komisi, padahal Renja dibuat untuk Komisi I, II, III, dan IV secara terpisah.
3. Memeriksa 8 anggota DPRD berinisial YS, JY, SI, SR, WBH, EC, SY, dan PT, serta staf pendamping HL, yang diduga bekerja sama melakukan perjalanan dinas tidak sesuai Renja dan berpotensi mengarah pada praktik KKN.
Wahyu menegaskan, jika tuntutan ini tidak dipenuhi, GAASS akan menggelar aksi lanjutan di Kantor Kejaksaan Agung RI, KPK RI, dan DPP Partai Gerindra.
“Kami akan datang dengan jumlah massa yang lebih besar lagi sampai tuntutan kami dipenuhi,” tegasnya. (ydp)
